KOMPASTV - Badan Pusat Statistik (BPS) meliris bahwa pada September 2022 jumlah penduduk miskin di Indonesia naik menjadi 26,3 juta orang atau setara dengan 9,57% dari total populasi. <br /> <br />Hal ini mengiringi lonjakan angka kemiskinan dikarenakan adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor padat karya seperti tekstil dan alas kaki. <br /> <br />Baca Juga [FULL] Sudah Impor, Harga Beras Masih Bikin Gempor | BTALK di https://www.kompas.tv/article/371613/full-sudah-impor-harga-beras-masih-bikin-gempor-btalk <br /> <br />Tak hanya itu, golongan miskin dan rentan miskin juga ketar-ketir lantasan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga ikut naik beberapa bulan lalu. Belum lagi kebutuhan warga dari sisi pangan juga alami kenaikan. <br /> <br />Namun "Si Miskin" tak hanya butuh makan untuk bertahan hidup. Mereka juga butuh pendidikan untuk menaikkan derajat hidupnya. <br /> <br />Namun dengan biaya yang tinggi, apakah mungkin pendidikan bagi mereka sementara tidak semua bisa memperjuangkan hak pendidikan dengan gigih di tengah himpitan ekonomi yang semakin sulit. <br /> <br />Baca Juga Curhat Pembeli Meikarta, Beli Lunas Lahan Kosong karena Terlalu Percaya Pengembang - BTALK di https://www.kompas.tv/article/367197/curhat-pembeli-meikarta-beli-lunas-lahan-kosong-karena-terlalu-percaya-pengembang-btalk <br /> <br />Saksikan program talkshow B-Talk bersama Jurnalis KompasTV Mysister Tarigan dalam episode "Pendidikan Tinggi Sulit Untuk si Miskin", tayang di Channel Youtube KompasTV. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/371904/full-si-miskin-kian-sulit-menjangkau-biaya-pendidikan-btalk
